ANALISA E-CITIZEN INDONESIA DENGAN PAPUA NUGINI SERTA PENGARUHNYA DALAM DEMOKRASI DI INDONESIA
Government to Citizen (G2C) merupakan interaksi antara
pemerintah dengan masyarakatnya melalui penggunaan E-Citizen portal. E-Citizen
adalah sebuah portal web yang merupakan akses tunggal bagi masyarakat untuk
mendapatkan informasi dan layanan publik dari pemerintah daerah. Didalam portal
tersebut memuat semua informasi dan pelayanan pemerintah yang dibutuhkan
warga dalam kaitanya dengan aktivitas kehidupan di dalam negara. Tujuan E-Citizen
itu sendiri antara lain:
1.
Mendorong
terjadi transformasi kehidupan ( the way of live ) setiap warga dalam memasuki
digitally interconnected community era
2.
Memberikan
kemudahan, rasa nyaman dan keuntungan bagi setiap warga yang tinggal dan
bekerja di daerahnya
3.
Memudahkan
setiap warga untuk mencari dan mengakses data berbagai data informasi yang
dibutuhkan dari pemerintah, medapatkan pelayanan publik dari pemerintah, dan
dapat melakukan urusan administrasi secara online
4.
Mengupayakan
setiap pendistribusian informasi dan pelayanan publik secara digital melalui
single website E-Citizen portal
Pada tulisan kali ini
penulis ingin membandingkan hasil imlementasi antara E-Citizen di Indonesia
dengan Papua Nugini, karena penulis ingin menunjukan hasil perbandingan
tersebut kepada publik, alasan penulis memilih Papua Nugini sebagai objek
perbandingan E-Citizen dengan indonesia karena Papua Nugini memiliki corak
kesamaan dalam budaya dan ras serta tetangga dekat dengan indonesia maka oleh
karena itu penulis akan menjelaskan perbandinganya.
1.
E-Citizen Di
Dalam Negara Indonesia
Perkembangan E-Citizen di indonesia
sudah mengalami perubahan dari tahun-ketahunya hal ini jelas terlihat sudah
adanya berbagai macam aplikasi dan portal websie yang dibentuk oleh pemerintah.
Sekarang ini pemerintah sedang melakukan sistem satu pintu untuk data yang ada
yang mana semua di buat dalam satu portal website pemerintahan yang
beralamatkan http://indonesia.go.id/ berikut adalah bentuk dari portal tersebut.
E-Citizen di negara Indonesia semakin tahun semakin
bergerak menuju arah yang lebih baik. Pemerintah indonesia
telah mendistribusian informasi dan pelayanan publik secara digital
melalui single website E-Citizen portal ini. Didalam portal ini terdapat
berbagai layanan seperti bisnis dan investasi, pengaduan masyarakat, keuangan,
kesehatan dan lain-lain. Namun untuk masuk kedalam portal ini terdapat beberapa
kendala seperti proses untuk masuk membutuhkan waktu yang lama, konten yang
terdapat didalamnya ada beberapa yang tidak bisa dibuka, dan terkadang sering
eror, sehingga hal ini membuat para pengunjung sangat kesulitan untuk
mendapatkan data dari portal ini, disamping itu juga pada portal website ini juga
tidak dilengkapi oleh akses bahasa lain sehingga mebuat para pengunjung yang
bukan warga indoensia susah mendapatkan informasi karena tidak mengunakan bahsa
resmi internasional.
1. E-Citizen Dalam
Negara Papua Nugini
Papua
Nugini atau Papua New Guinea adalah sebuah negara yang merupakan tetangga dekat
indoensia di pulau papua. Untuk sekarang ini Papua Nugini sudah
mengimplementasi e-government kedalam roda pemerintahanya contohnya bisa kita
lihat pada portal website yang dibuat oleh pemerintah Papua Nugini untuk
memperlancar tugasnya, portal tersebut beralamatkan http://www.parliament.gov.pg/
dalam portal website tersebut termuat berbagai macam informasi menegenai papua
nuigini serta juga terdapat beberapa pelayanan publik didalamnya, walaupun
papua nuigini masih tergolong kedalam negara yang baru mengembangkan e-government dalam
pemerintahanya, namun terjadinya perubahan yang sangat cepat dalam sistem
pemerintahanya, hal ini dibuktikan dengan sudah terbentuknya berbagai macam
portal website kementrian, imigrasi, department dan lain-lain.
Namun sayangnya E-Citizen
di Papua Nugini tidak dibentuk dalam satu portal website sehingga menyebabkan
kurangnya efisien pengunung untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang
relative singkat. E-Citizen yang terdapat di Papua Nugini contohnya seperti
pada portal imgrasi papua nuigini yang beralamatkan https://www.immigration.gov.pg/.
Gambar
diatas merupakan bentuk dari portal website imigrasi Papua Nugini yang mana pad
portal tersebut memuat berbagai layanan publik yang menyangkut masalah
keimigrasian warga Papua Nugini maupun warga negara asing yang di papua nuigini
serta juga memberikan layanan pembuatan visa dan kewarganegaraan, selanjutnya
ada portal yang menjelaskan tentang cuaca yang ada di Papua Nugini atau yang
disbut dengan PNGMET yang beralamatkan http://www.pngmet.gov.pg/
yang mana pada portal ini menampilkan informasi cuaca, keadaan, dan musim yang
terjadi di Papua Nugini. Sehingga degan adanya portal website ini telah
memudahkan masyarakat Papua Nugini dalam melakukan aktifitas kehidupan dalam
neagara.
Dampak penggunaan G2G dalam Demokrasi Indonesia
Dampak pengunaan e-ciizen di
indonesia terhadap demokrasi akan berjalan baik ketika e-government telah
establish atau kokoh bediri di indoensia. E-government adalah langkah pertama
untuk memperkokoh masyarakat dan institusi-institusi demokrasi yang dilakukan
melalui media elektronik. Harus ada inisiatifdari pemerintah untuk melakukan
penerapan e-demokrasi di Indonesia, Karena dengan diberlakukanya e-demokrasi dapat
melibatkan partisipasi masyarakat ke dalam kebijakan-kebijakan publik, agar
menghasilkan kebijakan-kebijakan yang bernilai, transparan dan mempunyai
akuntabilitas yang tinggi dalam kaitannya dengan keputusan-keputusan politik
contohnya pada E-demokrasi itu sendiri. E-demokrasi
dalam konteks kawasan Indonesia sekarang ini masih pada tahap pengenalan, yang
mana sudah muncul istilah baru seperti e-partisipasi, e-voting dan lain-lain.
yang tentunya banyak masalah yang dapat menjadi hambatan terwujudnya, untuk
menjadi konsep e-demokrasi yang sesungguhnya.
Comments
Post a Comment